Featured Slider

Asal-usul nama 3H pada Anak-anak

28 komentar

 "Kok orang-orang kayaknya terencana banget ngasih nama anaknya. Semacam hasilnya kayak rangkaian nama yang apik." Ujar saya dalam hati saat hamil.

Bagaimana saat kami menamai ketiga buah hati kami? Penuh dengan rangkaian penuh makna? Nama dengan awalan sama? Nama dengan singkatan sama? Atau malah nama yang kepikiran saja?

Cerita H1

Saya mulai memikirkan soal nama sejak diketahui prediksi jenis kelamin janin. Yha, kurang lebih saat usia kehamilan 20 minggu. Sejak itu, saya mulai sering mencari inspirasi nama anak di dunia maya. Tidak tiap hari mencari sih, kalau kepikiran ya Googling. Minggu depan kepikiran lagi, Googling lagi. Tentu saja keyword Google "kumpulan nama anak" selalu muncul di top pencarian 🤣.

Sebenarnya saya tidak bingung mau memberi nama apa. Di pikiran saya cuma 1: Khalid.

Kenapa? Tidak lain dan tidak bukan saya penyuka sejarah, lebih tepatnya seputar perang. Nama "Khalid" berasal dari "Khalid bin Walid" alias jendral perang jaman Rasulullah yang terkenal tidak pernah kalah.

Nah, nama "Khalid" sudah mbuled tuh, berarti tinggal cari 1 kata lagi. Kata pertama "Khalid" dan kata ketiga nama keluarga suami. Cuma mau 3 kata saja karena tidak mau kepanjangan, nanti kasian anaknya susah ngebuletin kertas ujian, hehe. Tidak juga satu dan dua kata karena tidak mau ribet pas buat paspor nantinya.

Saat semester 3, saya mulai mengajak suami diskusi perihal pilihan nama untuk anak. Entah suami mengawang atau gimana, intinya belum ada shortlist apalagi keputusan. Sebulan menjelang perkiraan kelahiran, tiba-tiba suami bertanya ke ibunya,

"Mami mau nama apa?"
"Hasan." Ucap mama mertua.

Saat di rumah, saya mulai mengajak suami diskusi soal nama anak. Ini mau dikasih nama apa, sudah tinggal sebulan, lho!

"Namanya Hasan ya."

hah, lho, kok gitu.

Saya protes donk, kan udah dari kapan tau bilang mau kasih nama "Khalid" untuk kata pertama buat si jabang bayi sejak ketahuan jenis kelaminnya. Kesal lah saya. Ini antara ga nyimak atau ga ngaggap atau apa sih.

"Ini cucu pertama, kita ga ada hak ngasih nama."

Dhuar. Apa-apaan ini maksudnya. Coba terangkan lagi apa maksud tidak ada hal memberi nama. Memang ini anak siapa.

"Memang dulu di kamu anak pertama ngasih nama sendiri?", lanjut suami.

Ya iyalah, kalau dikasih nama sama nenek-kakeknya, nama abang ga akan "Yvezz". Too weird pre-boomer generation.

"Kamu kira namaku darimana?", ujar suami lagi.

Seketika ingat saat mertua cerita bahwa suami sempat diberi nama Adisa Jusuf Habibie R., tapi ga jadi karena kepanjangan, akhirnya jadilah hanya "Yusuf" yang dipakai. Kebetulan neneknya suami adalah teman dekat pasangan suami istri Habibie-Ainun (di film namanya disebut kok, coba tebak? 😃). Tentu saja nenek-kakeknya suami ingin memberikan nama itu. 

"Yha, tapi kan nama Yusuf di tengah, kata kedua. Bukan kata pertama." Ucap saya dalam hati.

Long story short, perdebatan tidak kelar, akhirnya saya agak withdraw dengan mengusulkan agar nama "Khalid" ada di tengah. 

Jadi artinya lahiran fix udah punya nama kan? Belum tentu.
Pasalnya, sampai si sulung lahir pun keputusan belum bulat. Karena sibuk gelagapan jadi orangtua baru, perbincangan soal nama anak mau jadi siapa belum sepakat.

Sampai 2 hari menjelang akikah. Kebetulan keluarga kami sepakat tentang dalil akikah 7 hari setelah kelahiran bayi yang ditandai dengan mencukur rambut bayi dan mengkonversikannya menjadi berat perak. Tanpa perayaan. Mulai lah kami kelimpungan kembali memikirkan soal nama. Aduh gimana ya, apa ganti nama? Apa rangkai gabungin nama dalam 1 kata?

Akhirnya yang kami lakukan adalah menjadikan akikah sebagai buying time mensepakati nama resmi, alias 7 hari setelah kelahiran adalah 7 hari kegalauan memikirkan nama 🤣. Ternyata bukan cuma kami yang begitu. Beberapa teman dan keluarga juga ada lho yang begitu. Apakah kamu juga termasuk? 😃

Saat akikah entah saya pasrah atau gimana, saya menunggu ada yang bertanya,

"Jadi namanya siapa?", lupa entah siapa bertanya
"Hasan Khalid R."

Oh jadi itu namanya. Yaudah, ga kecewa juga karena sudah banyak melalui perdebatan hehe. Anggap saja akikah adalah momentum pengambilan keputusan terakhir 😃.

Ternyata pemberian nama Hasan ini memberikan ide kepada kami bagaimana cara menamai sampai beberapa anak berikutnya.

Cerita H2

"Kak, itu keren deh semua nama anak-anak bisa ha, sin, nun (dalam Bahasa Arab) semua. Udah direncanain ya?" Tanya salah seorang saudara.

Dalam hati pun tertawa terbahak. Noooo. Ide penyeragaman itu baru terjadi setelah keluar resmi nama anak pertama yang dalam prosesnya pun, yaudahlah ya.

Berawal dari H1 yang pertama saya pakaian baju bodysuit warna orange-hitam garis-garis alias kayak lebah. Maka entah bagaimana, kami sering menyebutnya "bee" dan berlanjut terus berkesinambungan. Even anaknya udah 3 tahun dan tentu baju lebahnya sudah kekecilan, tetap suka kami sebut "bee".

Menjelang usia kehamilan 20 minggu, disitulah saya deg-degan. Karena sudah punya anak laki, pasti pengen anak perempuan donk, setidaknya biar sepasang. Alhamdulillah dokter menyatakan bahwa janin berpotensi besar memiliki jenis kelamin perempuan. Kami pun bersorak (dalam hati). Seperti biasa, dimulai lah perjalanan saya mencari nama anak kedua, dengan proses seperti nama anak pertama alias banyak gugling. Saya juga merangkum shortlist nama-nama yang berpotensi digunakan. Maka saya ajukan lah daftar itu ke suami.

Tapi perkara jungkir balik gugling. saya kembali diguncangkan dengan celetukan suami,

"Bilqis kayaknya oke nih! Bilqis, Bee-lqis."

Udah, gitu aja. Saya benaran setuju 🤣. Maka jadi lah satu kata calon nama anak pertama. Tinggal mencari 1 kata lagi. Tidak lama berlanjut, terlontar lagi ide-ide random seperti,

"Hasan, lucu kayaknya nama berikutnya H lagi.", lupa entah siapa yang bilang ini.

Maka saya kembali berkutat dengan mesin pencarian Google, kembali menyodorkan shortlist nama berawalan H kepada suami.

"Hasna. Ini aja deh, biar sama-sama huruf ha, sin, dan nun."

Saya pun langsung setuju 🤣. 2 kata nama sudah ada, maka jauh sebelum H2 lahir, kami sudah sepakat soal nama, tidak menunggu mengulur waktu lagi di akikah.

Cerita H3

Pola ha, sin, nun, sudah ada. Otomatis variasi nama anak berikutnya tinggal mengikuti saja 🤣. Hasan dan Hasna sudah, berarti masih ada opsi Husain, Husni, Hasna, dan Hasanah. Tinggal menyesuaikan jenis kelamin saja.

Maka kami tetap menunggu waktu penentuan di usia kehamilan 20 minggu. Suami tidak sengaja terlihat menunjukkan keinginan memiliki anak laki-laki kembali. Makanya sering si sulung ditanyakan oleh suami,

"Hasan mau adik Husain atau Husna?"

Pola Ha, Sin, Nun sudah diketahui oleh keluarga besar, jadi selalu ditanyakan apakah sudah tahu Husain apa Husna.

"Ternyata Husna", jawab kami.

Yak, dari nama yang bingung di anak pertama, sekarang dari usia kehamilan 20 minggu sudah ada 1 nama fix. Husna. Tinggal memikirkan nama tengah saja. Tentu kembali ke rutinitas "Google is my friend". Namun, sebelum saya mengumpukan shortlist calon potensi nama tengah anak ketiga, saya terngiang-ngiang ucapan keluarga dari pihak suami.

"Ih, mirip bapaknya, dulu dia sebut dirinya sendiri "adila" karena tidak bisa mengucapkan s".

Dhuar,, Fix. Adilla. Itu nama tengah anak ketiga ini, ujar saya dalam hati. Saya pun mengusukan ide "brilian" ini ke suami. 

"Oke." 

Lah, gitu doank, dia juga dengan gampangnya setuju 🤣. Nama anak ketiga pun sudah disepakati sejak sebelum ia lahir. Padahal H3 lahir super mendadak, minggu ke-36 mungkin?




Don't Worry No Rugi! 6 Rekomendasi Hotel Keluarga Murah di Singapura

13 komentar
Don’t Worry No Rugi! Liburan 2024 bersama keluarga ke Singapura mahal? Belum tentu!

hotel keluarga murah

Mencari hotel keluarga di Singapura paling menjadi momok. Pasalnya, harga hotel di Singapura bisa 3 kali lipat daripada di Jakarta untuk tipe, fasilitas, dan luas yang sama!

Perlu diketahui, hotel di Singapura memiliki kebijakan per-orang, bukan per-kamar. Oleh karena itu, kalau tertera kapasitas hotel untuk 2 orang, maka kamar hanya boleh diisi oleh 2 orang saja. Jadi, tidak ada tuh overcapacity. Jangan berpikir bisa akal-akalan membawa kasur tiup dan mengisi kamar kapasitas 2 orang dengan 4 orang. Kalau ketahuan, kamu akan didenda cukup besar, lho!

Masalahnya, harga kamar berkapasitas 2 orang di Singapura saja sudah sangat mahal untuk ukuran UMR Jakarta. Apalagi buat kamar berkapasitas 5 orang seperti keluarga dengan 3 anak seperti kami?


Nah, karena berwacana (semoga) bisa liburan keluarga ke Singapura, pencarian hotel keluarga di Singapura sudah dilakukan sejak awal tahun 2024 ini. Saya dan suami sudah ke Singapura tahun lalu sehingga punya gambaran lebih baik dalam mencari rekomendasi hotel keluarga di Singapura berdasarkan area dan ketersedian makanan halal.

So, Don’t Worry No Rugi! Yuk, sini aku spill rekomendasi hotel keluarga di Singapura!

Rekomendasi Hotel keluarga di Singapura

Aku punya kriteria sendiri saat mencari penginapan keluarga di Singapura. Harus dekat dengan stasiun MRT dan dekat dengan restoran halal. Rugi banget dong kalau tidak memaksimalkan transportasi umum di Singapura. Naik taksi online di Singapura juga sangat mahal. Parameter mencari makanan halal pun juga menjadi penting mengingat keluarga kami termasuk ketat dalam urusan makanan.

Rekomendasi hotel keluarga murah di Singapura ini sudah dikurasi 2dengan pengecekan melalui Google Maps, memastikan jarak stasiun MRT cuma ratusan meter serta ada restoran halal dan minimarket terdekat.

Pro-tips Don't Worry No Rugi #1: Booking hotel minimal 3 bulan sebelum kedatangan karena harganya jauh lebih murah!

Pro-tips Don't Worry No Rugi #2: Ada Kupon Diskon di bawah tulisan ini!


1. ST Signature Bugis Beach

hotel keluarga murah

Rekomendasi hotel keluarga murah di Singapura pertama adalah ST Signature Bugis Beach. Sebagai keluarga yang hobi wisata kuliner dengan standar halal agak ketat, Bugis adalah kawasan terfavorit kami di Singapura. Cari makanan halal super gampang, mulai dari masakan Cina, Prancis, Arab, Turki, sampai Indonesia. Mulai dari makan berat sampai roti dan es krim. Banyak juga restoran halal yang buka sampai malam.

Ada Bugis Junction sebagai mall terdekat dimana kamu bisa belanja dan hunting makanan. Dekat dengan Masjid Sultan dan Haji Lane yang merupakan salah satu ikon Kota Singapura.

Hotel keluarga ini cocok buat kamu yang berniat menjelajah Singapura seharian. Meski luas kamar tidak besar, ST Signature Bugis ini sudah memiliki kamar mandi sendiri. Model bunk bed juga bakal disukai oleh anak-anak! So, Don't Worry No Rugi.

hotel keluarga murah



2. Village Hotel Bugis by Far East

hotel keluarga murah

Kalau kamu terlalu lelah dengan tipikal hotel di Singapura yang sempit, aku punya rekomendasi hotel keluarga murah di Singapura lainnya, Village Hotel Bugis. Cocok buat kamu yang ingin lebih bersantai di Singapura tanpa terlalu ambisius menjelajah kota. Cocok sekali menjadi hotel keluarga karena memiliki kolam renang dan menyediakan sarapan halal. Lokasinya persis di sebelah Raffles Hotel sehingga cocok juga untuk hospital visit.

Tidak jauh dari Stasiun MRT Bugis dan tinggal menyebrang ke Masjid Sultan dan Haji Lane. Cocok bagi family traveller muslim.

Khawatir dengan harganya? Don’t Worry No Rugi! Surprisingly, harganya tidak jauh dari hotel bintang 2 dan 3 itu untuk family room. Tipsnya, pesan kamar minimal 3 bulan sebelum hari kedatangan. Kalau luas kamar bintang 2 biasanya belasan meter persegi, untuk kamar keluarga Village Hotel Bugis ini bisa 32 m2.

hotel keluarga murah

3. The Great Madras

hotel keluarga murah

Kamu hobi eksplorasi budaya dan masakan India? Tinggal di Little India adalah jawabannya! Meski hotel ini bernuansa shophouse, The Great Madras memiliki fasilitas kolam renang, lho! Sangat cocok bagi kamu yang ingin bersantai sekaligus berpetualang menjelajah Kota Singapura karena sangat dekat ke stasiun MRT.

Hanya dengan berjalan kaki, kamu juga bisa mengunjungi kuil Sri Veeramakaliamman yang menjadi magnet warga Singapura keturunan India serta menengok sejarah kebudayaan India di Indian Heritage Centre.

Tidak hanya cocok untuk mengeksplor Little India, hanya berjalan kaki kurang dari 1 km, kamu juga sudah bisa mengeksplorasi Bugis. Di seberang jalan besar The Great Madras juga ada Sim Lim Square, cocok untuk beli barang-barang elektronik.

Yang membuat The Great Madras cocok sebagai rekomendasi hotel keluarga murah di Singapura adalah kapasitas kamarnya yang bisa memuat 6 orang (dewasa)! Sungguh jenis kamar yang langka di Singapura. Tidak hanya cocok untuk keluarga dengan anak banyak, tetapi juga cocok sebagai tempat menginap liburan bersama teman.

Don't Worry No Rugi!

Dengan membayar kurang dari Rp 500.000/orang/malam di kamar tipe family room, kalian sudah bisa menginap di penginapan yang bagus dan strategis. Tidak cuma itu, kamar yang terdiri dari 3 king bed ini menempati 3 bilik yang bisa ditutup dengan pintu geser sehingga menciptakan privasi sendiri. Cocok buat 3 pasang suami-istri yang berencana menginap bersama!

hotel keluarga murah

4. Yotel Orchard

hotel keluarga murah
Ke Singapura? Menginap di Orchard donk!

Orchard identik dengan jantung Kota Singapura dimana disana terdapat pusat bisnis dan perbelanjaan. Segala jenis toko mulai dari level ITC sampai high luxury brand juga ada di sepanjang Jalan Orchard.

Menginap di Orchard? High-rise building? Kamar buat keluarga? Fasilitas kolam renang dan gym? Hotel bintang 4? 90% dari kamu pasti sudah memikirkan harga selangit yang tidak masuk akal.

Don’t Worry No Rugi! Sini aku bisikin rekomendasi hotel keluarga dengan semua kategori di atas yang memiliki harga DI BAWAH 3 JUTA per malam.

Yotel Orchard menawarkan ketrendian khasnya dengan nuansa warna ungu. Meski kamarnya cenderung tidak luas (bahkan bisa lebih sempit ketimbang kamar hotel bintang 3 di Singapura), kamu tidak akan merasa seperti dalam sangkar karena desainnya yang minimalis dan penuh pertimbangan. Bayangkan, kamu bisa mendapat fasilitas kamar seperti mini bar, Safe Deposit Box, bahkan sampai papan setrikaan.

Salah satu yang menarik di Yotel Orchard adalah Smart Bed yang seperti kasur rumah sakit. Jadi kalau sedang ingin nonton, sandaran kasur bisa agak ditegakkan. Untuk tipe kamar, terdapat 1 bunk bed di atas smart bed.

Berminat menginap di rekomendasi hotel keluarga ini?

hotel keluarga murah

5. Cube Family Boutique Hotel

hotel keluarga murah

“Kemarin liburan keluarga besar coba sewa hotel kapsul sekamar. Seru banget! Anak-anak malah senang banget jadinya.” - Plurk seorang teman.

Ternyata hotel kapsul tidak hanya identik dengan budget solo traveler saja, tetapi bisa juga disewa sekamar penuh buat keluarga. Memesan hotel kapsul biasanya harus siap berbagi kamar dan berbagi kamar mandi. Namun tidak untuk Cube Family Boutique Hotel.

Rekomendasi hotel keluarga murah di Singapura ini memang menyediakan suasana hotel kapsul yang menggunakan bunk bed dengan segmen tamu keluarga. Mulai dari pasangan suami-istri, keluarga dengan anak 2, keluarga dengan anak lebih dari 2, hingga perjalanan keluarga besar karena Cube Family Boutique hotel menyediakan kamar connecting dengan kapasitas 8 orang dewasa!

Kamu juga tidak perlu berbagai kamar mandi karena tersedia kamar mandi pribadi. Sharing kamar mandi hanya dengan anggota keluarga saja lebih nyaman dibandingkan dengan orang yang tidak dikenal. Don't Worry No Rugi!

Lokasi hotel keluarga ini sangat dekat dengan pintu stasiun MRT China Town, bikin perjalanan menjelajah Singapura bersama keluarga menjadi sangat mudah!

hotel keluarga murah

6. Travelodge Harbourfront

hotel keluarga murah

Travelodge adalah jaringan hotel yang sudah terkenal dengan kebersihan, fasilitas, interior, dan harga terjangkau.

Berlokasi di seberang Vivo Mall persis, rekomendasi hotel keluarga murah ini sangat praktis dan nyaman bagi perjalanan keluarga. Tersedia kamar triple dan quadruple, lho! Mau cari makan juga gampang karena banyak pilihan di Vivo Mall mulai dari fastfood hingga restoran menengah ke atas. Mau ke Sentosa Island dan menjelajah bagian lain Singapura juga gampang karena terdapat stasiun MRT dan stasiun kereta menuju ke Pulau Sentosa.

Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau untuk ukuran kamar keluarga di hotel bintang 4 Singapura dengan lokasi yang strategis.

hotel keluarga murah

Pro-tips Don’t Worry No Rugi #4! Jadilah Traveloka Affiliate

“Mom, mau dong yang punya rekomendasi hotel di Singapura untuk family 5 orang yang harganya masih affordable!”, tertulis di salah satu WAG siang itu.

Berhubung sudah menjadi keluarga beranak 3, mencari penginapan dan hotel keluarga menjadi tantangan sendiri. Kebanyakan hotel cuma menyediakan kamar dengan kasur standar seperti (hanya) double bed dan twin bed. Mencari ukuran kasur dengan cara menghubungi langsung pihak hotel juga sudah menjadi SOP saya saat mencari hotel keluarga karena berhubungan dengan perlu atau tidak menambah kasur ekstra (extra bed). Kalau pakai extra bed harga-nya jadi berapa? Ketimbang pesan family room hotel lain mana yang lebih murah?

Intinya ribet! Belum lagi standarku yang harus dicocokkan lokasinya melalui Google Maps.


Sudah makan waktu cukup banyak, rasanya rugi kalau tidak membagikan rekomendasi hotel keluarga murah ke teman-teman yang lain. Tentu niat utamaku adalah supaya info yang kupunya ini bermanfaat bagi orang banyak. Teman-teman lain tidak perlu buang-buang waktu mencari opsi hotel keluarga. Biar lah aku yang bantu carikan,  hobi juga sih hehe.

Selain memberikan manfaat, bagaimana kalau sekalian ada “recehan” mengalir sebagai bonus?

Don't Worry No Rugi! Ternyata bisa banget berkat program Traveloka Affiliate!

Sesuai jargon Don’t Worry No Rugi, Beberapa hal yang bikin aku senang menjadi Traveloka Affiliate adalah memberikan link rekomendasi hotel melalui Traveloka yang memiliki menawarkan kemudahan  seperti No Need to Pay Now untuk Hotel dan Flexible Visit Date untuk Experience.

Fitur No Need to Pay Now bakal berguna buat kamu yang impulsif mengganti rencana atau bahkan mengantisipasi kejadian tidak mengenakkan yang membuat batal berangkat. Flexible Visit Date juga berguna banget menurutku. Contoh nih ya, pengalamanku mau mengunjungi Legoland di Hari Rabu, eh belakangan baru tahu ternyata Legoland tutup hari Rabu. Coba tidak ada fitur Flexible Visit Date, rugi bandar deh!

Menjadi Traveloka Affiliate cukup menyenangkan karena kita bisa merekomendasikan tidak hanya hotel, tapi juga Xperience. Suka gatel soalnya melihat diskon hotel dan Xperience di Traveloka tapi tidak dibagikan ke WAG. Sesenang itu melihat reaksi teman yang bahagia bisa mendapatkan harga promo dan diskon untuk rencana liburannya.

Oh ya, untuk Rekomendasi Hotel Keluarga Murah Singapura, bisa gunakan kode GOSINGAPURA.

Traveloka Affiliate mempunyai sistem link affiliate menempel. Artinya, siapa pun yang menggunakan link affiliate kita, maka pesanan hotel atau Xperience yang mereka pesan akan memberikan komisi ke kita sebagai Traveloika Affiliate.

Meskipun hotel dan Xperience yang dipesan bukan yang kita promosikan.

Menarik bukan? Jadi lah bagian dari keluarga Traveloka Affiliate. Mau serius, mau sampingan, mau iseng-iseng, yang penting bisa memberikan manfaat bagi yang lainnya. Setuju tidak?

Yuk langsung scan barcode atau langsung klik gambar di bawah saja! 😘

traveloka affiliate

Disclaimer: Seluruh foto hotel di situs ini diambil dari traveloka.com

5 Rekomendasi Game Online Edukasi Saat Liburan Sekolah

30 komentar

Main game tidak selamanya buruk, makanya nih aku kasih rekomendasi game online edukasi untuk mengisi liburan menjadi lebih bermanfaat!

rekomendasi game online

Banyak yang menyepelekan kegiatan main game bagi anak-anak. Pun, penggunaan gadget bagi anak-anak pun menuai pro dan kontra di kalangan para ahli parenting dan orangtua. Keluarga kami termasuk yang masih memberikan akses gadget dengan sangat terbatas. Anak-anak hanya boleh menonton TV maksimal 2 jam per-hari. Di akhir pekan, si sulung boleh main Nintendo Switch.

Di era digitalisasi ini, kami menganggap mau tidak mau anak-anak harus berkenalan dengan gadget cepat atau lambat. Oleh karena itu kami harus memastikan bahwa konten yang diterima saat penggunaan gadget harus bermanfaat sebanyak mungkin. Sebagai contoh, kami mengarahkan untuk menonton tontonan yang berkualitas. Contohnya KABI, sebuah channel Youtube tentang kisah para nabi dan sahabatnya dengan cara yang menyenangkan.

Bagaimana dengan game? Main game jika diberikan batasan-batasan yang tepat juga bisa memberikan efek yang positif. Masih ingat terpatri di ingatan, beberapa teman saya semasa SMP yang sangat jago berbahasa Inggris malah banyak belajar Bahasa Inggris dari game! Lebih tepatnya dari Game Suikoden, ada yang pernah main juga?

Berangkat dari pengalaman yang sama, saya juga ingin mengenalkan gamebermanfaat yang secara tidak langsung membuat anak-anak belajar dengan cara menyenangkan tanpa tertekan. Pasalnya banyak game yang sulit ketersediannya tanpa akses gadget memadai. Sebagai contoh, Game Suikoden yang dimainkan teman saya harus punya konsol Playstation terlebih dahulu. Banyak game komputer juga membutuhkan kapasitas penyimpanan Hard Drive yang besar dan juga spek komputer yang mumpuni. Tidak semua orang bisa memilikinya.

Sampai saya menemukan sebuah situs game online yang bisa diakses dimainkan dimanapun juga dan oleh siapapun juga.

Tanpa butuh spek komputer yang besar. Penasaran?

Rekomendasi Situs Game Online Edukasi

Ternyata ada situs games online edukasi yang bisa kamu akses dimana pun itu, asal punya koneksi internet. Kamu bisa langsung CEK DI SINI!

Hampir ratusan game online edukasi yang dapat kamu pilih di sini. Rata-rata berbasiskan tentang uang. Anak secara tidak langsung akan belajar bagaimana cara menghasilkan uang, memanajemen uang dan menghitung uang saat ingin membelanjakan sesuatu. Sangat menarik bukan?

Ada 12 kategori game online edukasi berbasiskan uang. Apa saja?
  • Game menghasilkan uang
  • Game mengelola properti
  • Game cryptocurrency
  • Game simulasi pertanian
  • Game manajemen toko
  • Game simulasi restoran
  • Game simulasi bisnis
  • Game pengembangan perangkat lunak
  • Game simulasi perkantoran
  • Game manajemen lingkungan
  • Game berdasarkan karakter populer
  • Game lainnya

Jadi tidak hanya main saja, tapi juga sekaligus belajar. Dari sekian banyak game yang bisa kamu pilih, ini 5 rekomendasi game online edukasi favorit saya!

1. LEGO City Adventures Build and Protect

rekomendasi game online

Ini adalah game online favorit saya dari situs kumpulan link tersebut, makanya saya jadikan rekomendasi nomor wahid, hehe.

Buat yang anaknya suka LEGO, sudah pasti senang main game online edukasi ini. Saya saja yang sudah dewasa sempat ketagihan mainnya hingga sampai upgrade ke kota berikutnya. Karena game ini berbasiskan riwayat cache penggunaan browser, game ini seolah-olah bisa di-”save” asal masih menggunakan satu gadget. Misalnya kamu berhenti bermain hari ini, besok saat kamu mengakses situs game online LEGO ini, kamu bisa melanjutkan progress game paling terakhir. 

Menarik bukan?

GAMEPLAY:
Kota pertama-mu berupa 25 lahan yang bisa dibangun beberapa properti berdasarkan ketersediaan LEGO yang kamu punya. Untuk mendapatkan stok lego, kamu harus menggali dengan biaya tertentu yang akan terus naik. Semakin banyak menggali maka harga tiap galian akan makin mahal. Tiap properti menghasilkan uang (kecuali Kantor Polisi dan Pemadam Kebakaran) dalam jangka waktu tertentu. Kadang-kadang terjadi pencurian dan kebakaran yang harus dipadamkan dengan cara mengklik tetikus berkali-kali. Kalau gagal memadamkan, maka properti kamu hangus dan harus dibangun ulang.

2. Grocery Cashier

rekomendasi game online

Game ini cukup sederhana tetapi sangat cocok untuk anak SD kelas 1 sampai 3. Anak akan belajar menggunakan kalkulator dan belajar berhitung yang langsung bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Total belanjaan berapa? Berapa kembaliannya?

Skill yang penting banget, bukan? Apalagi kalau bukan supaya tidak ditipu penjual warung saat mendapatkan kembalian uang, hehe.

GAMEPLAY:
Kita berpura-pura menjadi kasir. Pemain akan memasukkan angka di mesin kasir sesuai harga belanjaan. Setelah muncul harga total, pelanggan akan memberikan uang atau voucher. Selanjutnya, pemain akan menghitung berapa kembaliannya dan menggunakan uang pecahan apa.

3. Farm Town

rekomendasi game online

Sekarang kita berpura-pura jadi petani, lebih tepatnya pengusaha ladang. Kita belajar bagaimana mengurus ladang, mulai dari menentukan kapan membeli gandum dan tanaman yang lain. Kapan kita mau mengupgrade truk agar distribusi lebih cepat. Tiap level memiliki target yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu.

GAMEPLAY:
Tentukan tanaman yang akan dibeli. Ada waktu sebelum tanaman tersebut dapat dipanen. Lumbung memiliki slot terbatas. Kemudian kamu harus memindahkan stok di lumbung ke truk untuk didistribusikan agar menghasilkan uang. Uang yang didapat bisa untuk membeli tanaman pangan lainnya sehingga cashflow lebih cepat terkumpul untuk membeli mesin, upgrade teknologi dan ekspansi lahan. 

4. Coffee Shop

rekomendasi game online

Cocok untuk anak yang sudah lebih besar dan orang dewasa. Game online edukasi ini benar-benar mirip sekali dengan simulasi bisnis kafe di dunia nyata. Tiap hari sebelum buka toko, kita harus membeli gelas, kopi, gula, dan susu dengan modal awal yang dimiliki. Pembelian harus pas, jangan sampai kebanyakan beli gelas tapi terlalu dikit beli kopi, nanti rugi donk!

Kalau kamu sudah benar menentukan strategi pembelian, kamu juga bisa mengatur harga jual dan menentukan takaran resep. Benar-benar simulasi game online edukasi yang keren sebelum kamu memutuskan membuka kafe.

GAMEPLAY:
Tentukan jumlah gelas, kopi, susu, dan gula yang ingin kamu beli. Tentukan harga jual kopi. Saat game berjalan, ada suhu yang mempengaruhi kecenderungan pelanggan membeli kopi. Di akhir penjualan, akan muncul grafik omset dan kepopuleran kopi yang kamu jual. Atur harga jual dan kembangkan resep untuk mendapatkan penjualan dan popularitas maksimal dari penjualan kopi.

5. Construct A Bridge

rekomendasi game online


Game online edukasi ini cocok untuk anak SMA yang sudah memiliki konsep dasar tentang fisika. Game ini juga cukup sulit bagi orang dewasa. Kita dituntut untuk membangun jembatan dengan hanya menentukan rangkanya saja agar mobil bisa menyeberang. Semakin tinggi level, semakin panjang juga jembatan yang harus kita bikin konstruksinya. Tertarik menerima tantangan?

GAMEPLAY:
Peraturan sederhana, tinggal menentukan rangka jembatan yang maksimal panjang tiap rangka tidak sembarangan.

Main game online tidak selamanya buruk…

Saya yang orang dewasa dan gemar asah otak, jujur menemukan kesenangan dan manfaat tersendiri dari main game online. Main game online untuk anak bisa memberikan manfaat, asal konten yang diberikan diatur dan dibatasi waktu mainnya.

Rekomendasi game online yang aku berikan di atas hanya sebagian kecil dari puluhan hingga ratusan game online yang ada di website tersebut. Mana rekomendasi game online favoritmu?

Perawatan Kulit (Lagi) Setelah 10 Tahun di Salah Satu Klinik Terbaik di Jakarta Selatan

9 komentar
Aku terakhir perawatan kulit 10 tahun yang lalu dan kini memutuskan untuk mencoba perawatan kulit kembali. Sebenarnya, pikiran agak berkecamuk saat hendak mencoba perawatan kulit di Jakarta Selatan.

klinik terbaik

Mahal kah?
Dulu seingatku, perawatan kulit di Jakarta itu mahal banget, huhu. Kalau dulu dibayarin orang tua jadi relatif tidak ada beban. Lah sekarang bayar sendiri. Meski uangnya dari suami, tapi kan jadi kerasa banget di cashflow 🥲. Makanya penting untuk cari tahu soal harga terjangkau perawatan kulit Jakarta, takutnya pas datang dan perawatan, pas bayar malah nangis.

Sakit kah?
Perawatan kulit yang biasa kulakukan tidak jauh dari Facial dan Chemical Peeling. Setelah sekian lama tidak Facial, bakal sakit kayak apa ya rasanya? Tidak cuma itu, aku ada trauma lain perawatan. Kulitku jenis sensitif yang “dikenain” sedikit bisa menimbulkan bekas. Jerawat tidak diapa-apain berbekas. Pasca Facial juga berbekas, otomatis pulang Facial muka “jelek” banget 😭.

Itulah makanya butuh waktu 10 tahun aku liburan perawatan kulit 🥲.

Akhirnya aku coba riset kecil-kecilan dengan menggunakan Google dan Sosial Media untuk mencari rekomendasi klinik kecantikan yang menggunakan skincare alami. Ketemu lah sebuah klinik yang tidak terlalu jauh dari rumahku dan lucunya dekat dengan almamater SMA-ku, hehe. Jadi kesana bakal familiar dan menyenangkan.

Kira-kira klinik perawatan kulit Jakarta mana yang kupilih?

Sumia Skin Clinic, Rekomendasi klinik kecantikan di Jakarta Selatan

klinik terbaik

Akhirnya pilihanku jatuh ke Sumia Skin Clinic yang merupakan salah satu klinik terbaik di Jakarta Selatan. Sumia Skin Clinic ini merupakan re-branding dari Sumia Aesthetic Clinic ke Sumia Skin Clinic dan dibawah manajemen PT Sumia Techoskin Asia. Menggunakan Skincare alami jadi tidak usah takut kandungan-kandungan sintetis berlebihan. Sumia Skin Clinic juga menggunakan Skincare BPOM sehingga kekhawatiran soal penggunaan bahan berbahaya seperti merkuri bisa ditepis. Jadi, tentu amat buat bumil dan lansia, ya!

Bagaimana untuk Tenaga Kesehatan dan Perawat?

Jangan khawatir, tenaga kesehatan klinik perawatan kulit Jakarta dengan Founder dr. Gita Gantieka Anjdani, dipl AAAM ini merupakan lulusan dokter tersertifikasi Amerika A.A.M. Penjelasan dokternya sangat lengkap dan mudah dipahami jadi udah ga bingung lagi mau treatment apa karena udah di rekomendasikan oleh dokter yg sesuai dengan keluhan muka aku.

Senangnya ke Sumia Skin Clinic adalah disambut dengan ramah oleh admin dan perawat helpful. Alhamdulillah ternyata harganya terjangkau, tidak “dhar-dher” liat harga jutaan selangit.

Menunggu di Sumia Skin Clinic juga sangat nyaman karena kebersihan dan kenyamanan ruangan selalu dijaga mulai dari klinik buka hingga tutup. Menunggu juga tidak terlalu lama kok. Makanya pastikan booking perawatan dulu ke Sumia Skin Clinic supaya tidak lama menunggu.

klinik terbaik

Lokasinya mudah dijangkau, di jalan besar 2 arah. Parkir luas, jadi tidak usah khawatir cari parkir karena segampang itu. Sumia Skin Clinic juga punya 2 cabang selain di Jakarta, juga ada di Lampung sehingga menjadi salah satu rekomendasi klinik terbaik Lampung.

Dari tadi aku bilang harga terjangkau. Memang seterjangkau apa sih harga perawatan kulit Jakarta ini? Dengan harga segitu dapat perawatan apa aja?

Yuk kita urai, pokoknya kamu kaget deh!

Signature Glow, Perawatan Kulit Andalan yang Terjangkau

klinik terbaik

Akhirnya jatuh hati untuk mengambil paket Signature Glow. Gimana tidak, bundling Facial Botanical, Laser Toning, IPL Laser dan Oxy C cuma 700 RIBU-AN saja karena lagi promo lho.

SIGNATURE GLOW terdiri dari 4 rangkaian treatment yaitu Facial Botanical untuk membersihkan dari kotoran, sel kulit mati, komedo, dan menutrisi kulit. Laser Toning dengan teknologi Nd-Yag yang digunakan untuk mengatasi masalah flek, kulit kusam dan jerawat. IPL Laser untuk mencerahkan wajah, meratakan warna kulit, meremajakan kulit, meredakan jerawat, memudarkan bekas jerawat dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Oxy C untuk mencerahkan, menghaluskan, dan menutrisi kulit.

Masih terpatri di kepala saat dulu melakukan perawatan kulit di Jakarta. Hanya untuk Facial, bisa menyentuh angka 1 juta rupiah. Itu 10 tahun yang lalu.

Harga terjangkau, check.

Sekarang tinggal membuktikan apakah facialnya sakit atau tidak. Plus, aku juga belum pernah merasakan laser toning dan IPL Laser. Rada deg-degan juga sih.

Aku juga punya trauma muka “jelek” pasca facial karena terlihat bekas bekas kehitaman di banyak titik ekstraksi komedo. Di luar dugaan, efek iritasi “jelek” itu tidak muncul. Benar-benar mukaku seperti biasa plus lebih cerah pasca perawatan.

Nah, penasaran detilnya bagaimana rangkaian perawatan jerawat dan kulit di paket Signature Glow ini?

1. Cleansing

Perawatan kulit dimulai dari pembersihan kulit. Tentu saja double cleansing agar pembersihan lebih bersih sekaligus membersihkan make up (meski aku tidak pakai make up sih, hanya tinted sunscreen). First Cleansing menggunakan oil cleanser dan second cleansing menggunakan sabun cuci muka.

2. Massage & Scrub

Jujur, ini bagian paling menyenangkan di rangkaian perawatan kulit di salah satu klinik terbaik Jakarta Selatan ini. Perawat akan memijat wajah kita dengan gerakan-gerakan yang membuat kita lebih rileks. Tidak hanya itu, perawat juga menanyakan apakah level pijatan sudah sesuai. Apakah ingin lebih dikencangkan atau lebih ringan, tentu agar pelanggan maksimal merasa nyaman.

Setelah pijat selesai, wajah akan dibersihkan dengan scrub wajah sembari pijat ringan. Setelah beres, wajah dicuci kembali.

3. Ozone

Akhirnya tahap ozone tiba. Berdasarkan pengalaman sebelumnya sih, setelah ozone bakal masuk tahap facial nih. Sudah mulai deg-dengan.

Ozone ini berupa wajah kita “disemprot” dengan uap hangat. Tujuannya untuk membuka pori-pori sehingga diharapkan akan lebih mudah dilakukan ekstraksi komedo di Facial Botanical. Penguapan Ozone dilakukan kurang lebih 15 menit.

Setelah penguapan ozone, wajah dibersihkan. Pertanda siap diekstraksi komedo.

5. Ekstraksi

Yak, tiba saatnya di Ekstraksi! Perawat langsung melakukan ekstraksi komedo di area hidung. Tidak heran, memang komedoku paling banyak di area hidung. Agak kaget, dikirain bakal sakit banget mengingat sudah lama sekali tidak Facial, eh rasanya malah cenderung “begitu saja, alias, facial di Sumia Skin Clinic ini dilakukan dengan gentle. Pain score-ku cuma 6/10. Tidak ada erangan yang keluar saat facial, paling hanya air mata, hehe. Maklum, area sekitar hidung kan sensitif sekali dengan saraf yang terhubung untuk mengeluarkan air mata.

4. High Frequency

High Frequency merupakan tahap yang lazim setelah ekstraksi. Menggunakan alat bening yang memberikan daya oksigenasi arus listrik yang lembut. Hampir tidak terasa sama sekali, kok, tidak ada rasa kesetrum juga. Treatment ini untuk mengecilkan pori-pori. Cocok banget buat aku yang pori-porinya segede lubang ini.

5. Laser Toning

”Yuk kita laser toning dulu!” Ujar perawat.
”Bentar, ini diapain sih? Sakit ga.” Ujarku dalam hati.

Ternyata berdasarkan pain scale-ku, 8/10 haha. Sebenarnya tidak sakit-sakit amat, cuma karena pengalaman baru jadinya belum terbiasa dengan sensasi sedikit terbakar di ujung kulit. \ Laser toning “ditembakkan” deng jalur garis lurus di wajah, sekali rangkaian “tembakan” bisa 2 detik.

Fungsi dari laser toning untuk mencerahkan wajah, meremajakan kulit dan bisa menjadi solusi flek. Cocok untuk wajahku yang cukup banyak flek bekas jerawat atau pun komedo.

6. IPL Laser

Ini bakal jadi pengalaman pertamaku treatment IPL (Intense Pulse Light) Laser. Sebelum treatment, wajah diberi gel dingin dan mata ditutup dengan kapas dan penutup mata. Pain scale untuk IPL Laser 9/10. Rasanya kurang lebih sama seperti laser toning, cuma IPL laser ini seperti cuma sekali “tembakan” luas. Banyak kagetnya aja sih, kalau sudah biasa ya tidak sakit, hehe.

IPL Laser bermanfaat untuk meregenerasi kolagen, mengurangi jerawat dan peradangan, mencerahkan kulit.

7. Masker

Tiba saatnya tahap maskeran yang fungsinya untuk meredakan wajah iritasi akibat mengalami berbagai treatment. Kulit dibalurkan krim tebal berwarna hijau dengan wangi herbal. Muncul sensasi dingin di sekujur wajah. Masker dibiarkan selama 15-20 menit sampai mengeras sehingga perawat hanya tinggal menarik masker kenyal tersebut saat pembersihan.

8. Penyemprotan serum Oxy C

Setelah tahap masker, masih ada penyemprotan serum Oxy C yang bisa mencerahkan, menghaluskan dan menutrisi kulit sampai ke dalam.

9. Finishing cream

Tibalah di tahap akhir perawatan wajah. Perawat akan mengoleskan krim iritasi dan sunscreen berhubung di luar masih bersinar matahari.

Hasilnya?

klinik terbaik

Tidak ada “muka jelek” pasca perawatan! 😭 Ternyata “muka jelek” yang sempat bikin aku trauma perawatan wajah diakibatkan facial di tempat-tempat yang kurang terpercaya. Alias bukan klinik terpercaya. Mungkin kuncinya adalah masker dan pengolesan krim iritasi pasca perawatan yang tidak aku dapatkan di beberapa klinik.

Terima kasih Sumia Clinic Jakarta, sudah bikin trauma “muka jelek” pasca treatment hilang sudah.

Berminat perawatan wajah di salah satu klinik terbaik di Jakarta Selatan?

klinik terbaik

Kalau berminat, menurutku jangan nunggu-nunggu lagi, deh! Sumia Skin Clinic lagi punya promo Bulan Juni yang heboh banget, paket Signature Glow cuma 700 ribu-an saja! Tidak cuma perawatan jerawat, di Sumia Skin Clinic kamu juga bisa melakukan IPL Underarm Hair Removal, Botox, Filler, dan Threadlift. Banyak promo bundling paket juga yang bisa kamu nikmati.

Oh ya, kalau kamu sudah terlalu lelah berburu skincare di pasaran dan berulang-ulang kali tidak cocok, kamu juga bisa membeli skincare saja, lho! Tersedia mulai dari pembersih wajah, toner, pelembab, hingga 

Nah, kabar baiknya lagi, kamu bisa dapat ekstra diskon dengan cara menyebutkan kode SUMIA x ZANETH di kasir saat hendak mendaftarkan perawatan wajah.

Kalau aku yang trauma berubah menjadi tidak trauma dan bahkan ingin rutin perawatan wajah bulanan di Sumia Skin Clinic, mungkin ini saatnya giliran kamu!

Setengah Hari Jalan-Jalan di Kudus, Bisa Ngapain Aja?

38 komentar
Setengah hari di Kudus bisa dapat banyak banget! 

“Aku diajakin operasi ke Kudus, wiken nanti, mau ikut ga?” 

 


Oh tentu, ajakan impulsif berkedok operasi akhir pekan  tidak akan saya lewatkan. Memang sebelumnya sudah berpesan ke suami untuk ikut turut serta kalau dia diajak operasi/acara rentang area Jawa, Palembang, dan Pontianak. Alhamdulillah sudah pernah ke Palembang dan Pontianak. 

Kami memutuskan melakukan perjalanan naik mobil demi kefleksibelan. Berangkat Jumat sore setengah 3, transit malamnya di Semarang dan menginap, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kudus setelah Subuh.

Rencananya sih di Kudus kami menginap semalam di rumah teman suami dan kembali ke Jakarta di hari minggu. Loh harusnya 2 hari 1 malam di Kudus judul blognya, kok malah setengah hari di Kudus? 
Jawabannya ada di blog ini! 

Ternyata (hampir) cukup setengah hari jalan-jalan di Kudus 


Berhubung suami seharian bakal operasi di salah satu Rumah Sakit di Kudus, otomatis saya bakal sendiri jalan-jalan di Kudus. Ini juga salah satu alasan kami kenapa lebih memilih membawa mobil sendiri ketimbang naik kereta api/travel ke Kudus. Setelah menaruh barang bawaan dan berbincang-bincang dengan tuan rumah, suami berangkat operasi bersama sang tuan rumah (temannya), menandakan saya pun berangkat bawa mobil sendiri jalan-jalan di Kudus. 

Bisa kemana saja setengah hari jalan-jalan di Kudus?

1. Ngopi di No. 8 Coffee 


Sebagai pengopi, tentu yang dicari adalah rekomendasi kafe di Kudus. Mencari rekomendasi kafe agak tricky karena jaman sekarang diksi dari kafe adalah restoran estetik. Padahal Kafe berasal dari bahasa Prancis, Café, yang artinya kopi. Butuh usaha untuk menyisihkan kafe estetik itu karena kebanyakan kopinya, mohon maaf,, 🥲. 

Akhirnya ketemu No. 8 Coffee yang merupakan pelopor coffee shop di Kudus. Tentu saja, kafe Kudus ini menggarap kopi dengan serius, malah menu utama yang disajikan adalah kopi dengan aneka bijihnya. Cemilan pendamping juga tersedia namun tidak banyak. 

Kafe ini menyabet beberapa penghargaan seperti 4th Place Indonesia Cup Toasters Championship. Baristanya, Imam Kurniawan. Juga termasuk peserta manual brewing class dan cupping class di Surabaya Coffee Festival 2015. 

Kedai kopi di Kudus ini cukup terspesialisasi, terlihat dari pilihan penyajian kopi yang tidak terlalu banyak dengan filter coffee sebagai andalannya. Nikmatnya ngafe di kota kecil, kopi berrkualitas dengan harga yang murah. Hanya dengan membayar Rp 20.000 kita sudah bisa meneguk segelas filter coffee. 

Tentu saya memesan flter coffee di No. 8 Coffee. Barista menawarkan saya mau menggunakan bijih apa. Tidak hanya menanyakan, tapi juga menjelaskan profil kopi dari ketiga bijih kopi yang ditawarkan. Karena saya ingin minum kopi filter dingin, ia pun menyarankan bijih kopi Weninggalih. Sepakat! 

Namanya juga kopi penyajian manual, sudah pasti tidak akan seinstan penhyajian kopi berbasis espresso. Saya tidak bosan menunggu, apalagi sambil duduk dimeja depan jendela muka sambil menyaksikan kendaraan lalu lalang di depan Jl. Menur, Kudus. 


No. 8 Coffee tidak luas, tapi cukup homey, mengingatkan kita perasaan bertamu ke rumah saudara kemudian disajikan kopi enak. Banyak terdapat peralatan vintage di berbagai sudut kafe, salah satunya alat pemutar piringan hitam. 

Tidak terasa, mas barista pun datang sambil membawa segelas kopi dingin. Bagaikan menenggak cairan selai nanas dengan after taste yang ringan. Saya suka sekali filter coffee yang disediakan oleh No. 8 Coffee. Sebelum meninggalkan kedai kopi, tidak komplit jika tidak sekaligus membeli bijih kopi, mengingat No. 8 Coffee juga tempat roaster. Saya memilih bijih kopi Menur yang memiliki profil chocolaty. Saya sangat puas menyeduh biji kopi ini dengan metode coffee drip di rumah. 

2. Sarapan Lentog di Sentra Lentog Tanjung 


Setelah memulai pagi dengan kopi, maka saatnya mencari sarapan. Sebenarnya saya dan suami sudah sarapan terlabih dahulu di rumah teman suami. Kami menyantap pindang kerbau dan soto kudus. Namun karena perut masih bisa diisi, sayang jika melewatkan salah satu kuliner khas kudus, Lentog. 

Namanya juga Sentra Lentog, praktis disini berkumpul banyak warung Lentog. Tinggal pilih saja secara random, insya allah enak semua. Salah satu yang terkenal adalah Lentog Tanjung Pak Mitro. Awalnya saya sudah mau ke sana, tapi melihat pemilik warung tampak belum siap, saya lebih memilih mendatangi Lentog Bu Sulasih. Sepi, tidak ada orang. Kayaknya asik nih sambil berbincang sekaligus mengalirkan sedikit rezeki. 

Lentog panas pun dihidangkan. Makan khas Kudus ini merupakan campuran lontong sayur lodeh, jadi sudah pasti kuahnya berwarna putih. Lentog yang dihidangkan di depan saya tidak otomatis disediakan beserta sate telor puyuh, tapi bisa ambil berbagai sate di meja hidang. Aslinya, Lentog terdiri dari tahu, tempe, sayur gori (nangka), dan santan. 

”Bu, apa beda lentog dan opor ya?” Tanya saya. 
”Lentog pakai kencur, kalau opor tidak.” Jawab Ibu penjual 

Sembari bercakap-cakap, tidak terasa, sepiring lentog hangan pun tandas berpindah ke perut saya. 

“Berapa bu?” Sembari saya mengeluarkan dompet. 
”10 ribu saja mba!” 
Ya ampun murah sekali ya 🥲. 

3. Cari drama pengusaha rokok di Museum Kretek 


Berjarak tidak sampai 2 km dari Sentra Lentog Tanjung, berdiri Museum Kretek di lahan yang sangat luas dengan harga tiket yang sangat murah. Hanya Rp 5.000!

Jika kamu merasa drama Jeng Yah, karakter Gadis Kretek karya Ratih Kumala, terlalu surealis, kamu harus tahu bahwa drama seperti itu tidak jauh beda dengan drama pengusaha kretek di kehidupan nyata. 

Lahirnya kretek di Kudus tidak dapat dipisahkan dari kehidupan H. Jamhari. Asal muasal kretek ini juga cukup konyol. Bermula dari H. Jamhari yang mengeluh sakit di dada dan tidak kunjung membaik. Iya pun mengoleskan minyak cengkeh di bagian dada dan pundak. Mengejutkan, sakit dadanya terasa membaik. Ia pun mencoba mengunyah cengkeh dan hasilnya lebih baik lagi. Ide yang terlintas di kepala H. Jamhari pun semakin menjadi-jadi. Ia merajang halus cengkeh dan dicampur dengan tembakau serta berbagai rempah lainnya. Setelah itu, dibungkus dengan klobot (daun jagung kering) dan diikat dengan benang. Ia menghirup bungkusan itu dan merasa sesak di dadanya pun sembuh. 

Well, let’s set aside, H. Jamhari and his pseudoscience. Intinya metode H. Jamhari ini dikenal luas dan dikenal dengan metode rokok obat. Nama rokok kretek itu muncul dari bunyi “kretek-kretek” yang muncul pada saat campuran tembakau-cengkeh dibakar. 


Jika H. Jamhari memulai kegilaan pseudoscience rokok obat, maka Nitisemito muncul sebagai pengusaha Kretek terkaya di jamannya, dengan nama kretek “Bal Tiga”. Kalau kamu merasa superior melakukan pemasaran dengan pasang iklan elektronik di New York Square? Jangan sombong dulu, nih Nitisemito ngiklan dengan cara sebar brosur pakai pesawat Fokker. Iya, PESAWAT 😂. 

Pengusaha rokok memang bisa setajir itu. Lihat saja komplek kantor-pabrik rokok terbesar di Indonesia yang terletak di Kota Kudus, jangan iri ya kalau kompleknya lebih bagus dari komplek perumahan kamu, hehe. Beberapa tahun lalu juga salah satu pengusaha rokok terbesar kedua di Kota Kudus baru menikahkan anaknya. Acara dirayakan di rumahnya yang luas lahannya SAMPAI ADA LAPANGAN GOLF PRIBADI. Penasaran dimana? Pokoknya di kaki Gunung Muria, kayak Puncak-nya Kota Jakarta.

Meski sangat sukses dan pernah jadi salah satu orang terkaya di Indonesia, Kretek Bal Tiga perlahan meredup sampai hilang sama sekali karena konflik internal, perang dunia, dan pendudukan Jepang. Mirip kan ceritanya kayak Kretek Gadis milik Jeng Yah yang sangat tenar kemudian hilang sama sekali karena kejadian G30SPKI. 

Selain cerita Nitisemito, kita bisa melihat berbagai macam peralatan membuat rokok kretek serta rupa botol saus tembakau. Dipajang juga berbagai kotak mulai dari rokok kretek hingga rokok modern.

4. Makan siang di Pindang Kerbau Haji Sulichan 


Kalau jalan-jalan di Kudus, jangan sampai lewatkan menyantap pindang kerbau deh, karena memang masakan khas-nya! Terutama Pindang Kerbau H. Sulichan. Lokasinya di tengah kota banget, benar-benar di samping simpang tujuh Kudus yang ikonik itu. 

Menempati ruko sederhana berwarna hijau, pindang kerbau H. Sulichan seolah-olah tidak pernah sepi dari pengunjung, padahal saya datang sudah lewat jam makan siang dan tetap sepi. Dengan Rp 20.000 saja, saya sudah bisa menyantap pindang kerbau tanpa nasi. Rasanya? Pokoknya unik deh. Segar dengan sentuhan santan dan hint asam yang pas. Ada sedikit rasa pahit yang malah meningkatkan kekompleksan cita rasa. Rasa pahit ini berasal dari daun melinjo. 


Nah, yang menarik dari Pindang Kerbau H. Sulichan ini adalah mereka menggunakan kecap yang tidak akan kamu temui dimana pun! Konon katanya, mereka menggunakan kecap yang dibuat oleh tetangganya. Tidak cuma itu, kecap tetangga ini juga bukan seperti yang dijual ke pelanggan lain, tapi sudah diracik khusus sehingga lebih cocok untuk masakan pindang kerbau. 

5. Beli oleh-oleh dan cari tahu sejarah kota Kudus di Museum Jenang Kudus 


Jalan-jalan di Kudus tidak lengkap kalau tidak beli Jenang Kudus sebagai oleh-oleh, atau setidaknya buat konsumsi sendiri. Bagi yang tidak tahu, Jenang Kudus mirip dengan Dodol Garut baik dari bentuk dan rasa. Jenang Kudus lebih tidak manis ketimbang Dodol Garut menurut saya. Nah, rasa “original”-nya itu uniknya malah rasa mocca. Rasa lain favorit saya yang kombinasi, yakni durian-nangka-mocca yang sepertinya menjadi best seller juga. 

Selain menjual Jenang, ada museum yang terletak di lantai atasnya. Hanya dengan tiket masuk Rp 10.000, Kamu bisa mengetahui sejarah Jenang Kudus mulai dari awal hingga sekarang yang sudah dalam manajemen generasi keempat. Selain sejarah merek Jenang Kudus, kamu juga bisa belajar sejarah Kota Kudus.
 
Pernah terpikirkan kenapa Kota Kudus terkenal dengan industri rokoknya? Atau kenyataan bahwa kenapa Kudus sebagai Kota Santri juga sebagai Kota Pengusaha? 


Nah, tak lain dan tak bukan karena slogan GUSJIGANG. Bagus menunjukkan bahwa rakyat Kota Kudus harus memiliki tata krama dan nilai-nilai kehidupan yang bagus. Ngaji menunjukkan bahwa masyarakat Kota Kudus adalah penuntut ilmu agama dimana nilai-nilai agama tidak lepas dari sendi kehidupan. Dagang berarti bahwa warga Kota Kudus wajib mandiri dan ikut serta menggerakkan roda perekonomian daerah, salah satunya ya dengan cara berdagang. 

Tak heran kan kenapa pemilik Pabrik Rokok dan Jenang Kudus merupakan santri? Yah meskipun sebenarnya dalam Islam rokok itu memegang nilai minimal makruh (kalau tidak mau disebut haram). 

Selain tentang sejarah Kota Kudus, juga ada sekelebat sejarah pengusaha raksasa rokok jaman dahulu yang bernama Nitisemito. Ada juga Museum Al Quran dimana kita bisa melihat berbagai “kertas” penulisan Al-Quran yang mulai dari kulit hewan, kain, hingga sekarang di kertas dengan berbagai macam rupa. Museum Jenang Kudus juga menampilkan karya anak Kudus berupa kaligrafi yang sudah memenangkan perlombaan baik skala regional, lokal, hingga internasional. 

Kudus, Kota selewatan yang kerap terlewat 

Kudus terkenal dengan Kota Santri karena sejarahnya yang erat dengan asal Sunan Kudus dan Sunan Muria (Gunung Muria, terletak di utara Kota Kudus). Selain sebagai kota sejarah, Kudus juga merupakan Kota dengan segudang kuliner lokal yang lezat seperti Pindang Kerbau yang menjadi favorit saya. Ada kuliner lain seperti Garang Asem Kudus yang terkenal, sayang tidak sampai kami jajal karena kami harus pulang mendadak akibat si tengah yang dirawat di Rumah Sakit karena Radang Paru.

Mendadak sekali, benar-benar di paginya mendapat laporan si tengah sesak napas, padahal Video Call malam sebelumnya tampak ceria. Pun, tidak ada gejala batuk-pilek seperti si bungsu. Qadarullah, memang sudah jalan Allah. Alhamdulillah ‘ala kulli hal.

Jika memiliki waktu yang agak lowong, daerah wisata kaki bukit Gunung Muria juga wajib kamu jajal karena menawarkan wisata alam dan pemandangan yang menarik. 


Yuk, eksplor Kota Kudus!