Belakangan ini gampang sekali kita menemui postingan di Facebook yang berisi tulisan mengenai agama dari sebuah link. Dan link tersebut link yang berisi tulisan-tulisan agama langsung dari pakarnya?
TIDAK
Entah link apa, yang isinya murni berisi pernyataan argumentatif, mengutip ayat dan hadits sembarangan, menerjemahkannya berdasarkan nafsu dan logika, dan entah penulisnya ahli agama atau tidak.
Agama itu bukan urusan main-main. Bukan pula urusan sambil lewat. Hidup di dunia cuma sekitar 65 tapi kita kejar mati-matian, kok agama dimana kita kekal didalamnya cuma sambil lewat? Ilmu dunia sampai S3, tapi tidak malu ilmu akhirat cuma sampai jenjang TK.
Belajarlah ilmu agama. Sisihkan waktu. Bukan, carilah waktu dan konsentrasi mempelajarinya. Kejarlah akhirat niscaya Allah akan membereskan urusan dunia kita. Tidak percaya? Itu janji Allah. Tidak logis? Ya, karena logika kita terbatas sementara logika Allah tidak terbatas. Belajarlah langsung dari pakarnya. Cari guru. Cari kebenaran. Jangan cuma mengandalkan jaringan internet yang tidak jelas keabsahannya. Buka hati, terima aturan agama, aturan dari yang mencipakan kita meski kita tidak dapat mencernanya. Sami'na wa atha'na. Jangan cuma Mencari ilmu agama untuk pembenaran nafsu kita.
Mari belajar ilmu agama!
Agama itu bukan urusan main-main. Bukan pula urusan sambil lewat. Hidup di dunia cuma sekitar 65 tapi kita kejar mati-matian, kok agama dimana kita kekal didalamnya cuma sambil lewat? Ilmu dunia sampai S3, tapi tidak malu ilmu akhirat cuma sampai jenjang TK.
Belajarlah ilmu agama. Sisihkan waktu. Bukan, carilah waktu dan konsentrasi mempelajarinya. Kejarlah akhirat niscaya Allah akan membereskan urusan dunia kita. Tidak percaya? Itu janji Allah. Tidak logis? Ya, karena logika kita terbatas sementara logika Allah tidak terbatas. Belajarlah langsung dari pakarnya. Cari guru. Cari kebenaran. Jangan cuma mengandalkan jaringan internet yang tidak jelas keabsahannya. Buka hati, terima aturan agama, aturan dari yang mencipakan kita meski kita tidak dapat mencernanya. Sami'na wa atha'na. Jangan cuma Mencari ilmu agama untuk pembenaran nafsu kita.
Mari belajar ilmu agama!
Tidak ada komentar