Begitu dapat berita kalau line laptop entry gamingnya Asus ini bakal dimotori oleh Ryzen 4000 series, saya langsung senang bukan kepalang. Sudah lama saya pengen balik jadi AMD user, dan dengan Ryzen seri terbaru ini, akan jadi nostalgia yang menarik buat saya pribadi. Maklum, PC pertama yang dibeliin jaman naik SMP dulu pakai AMD, dan performanya termasuk mantap di zamannya.
Emang kenapa sih hype benar dengan Ryzen 4000 series ini ? Harus hype bro, karena berapa tahun belakangan ini setiap liat benchmark CPU laptop, semuanya didominasi si biru. Sekarang beda brur, si biru yang megap-megap. Alasannya? Pabrikan prosesor terbaru 7 nM dan 8 cores bikin Ryzen 4000 series ini gahar benar, apalagi dalam performa multi-corenya. Sampai tulisan ini dibuat, belum ada tanda tanda hegemoni AMD akan berakhir.
Alasan lain yang cukup masyhur adalah prosesor AMD biasanya lebih murah dari si biru, tapi dengan berbagai side effect seperti performa yang sub-optimal dan suhu yang panas. Lagi -lagi klaim itu bisa dibantah oleh Ryzen 4000 series ini. Ibaratnya, sekarang bukan cuma dapet harga yang lebih murah, tapi performanya minimal setara kalaupun tidak diatas prosesor si biru.
Spesifikasi
TUF A15 sendiri ditenagai prosesor Ryzen seri 4000 mulai dari Ryzen 5 4600H sampai dengan Ryzen 7 4800H. Sedikit bocoran, performa Ryzen 5 4600H saja sudah diuji coba dan paling tidak setara dengan i7 dari kubu si biru, kebayang kan gimana ngacirnya Ryzen 7 sekarang ? CPU tangguh ini dipadukan dengan GPU diskrit dari NVIDIA, mulai dari GTX 1650Ti sampai dengan RTX 2060. Yang saya suka dari TUF ini, versi GPU yang disertakan bukan versi yang disunat alias full spec. Tawaran yang sangat menarik bukan ?
Saat ini saya menggunakan ASUS FX553VD, bisa dibilang merupakan pendahulu serial TUF, pre-ROG hehe. Untuk kebutuhan yang meliputi gaming, browsing, dan office harian, laptop ini memiliki satu kelemahan, yaitu belum pakai SSD. Seiring bertambahnya data dan juga sampah data di laptop, bisa dibilang tidak ngangkat sama sekali meskipun prosesornya seri 7 si biru. Bikin jengkel. Sehingga menambah SSD NVME menjadi solusi. Nah, TUF A15 sudah dari sananya disertakan SSD dengan kapasitas 512 Gigabyte. Hal ini menjadi nilai plus sendiri bagi laptop ini.
Bagi saya, opsi upgrade termasuk hal yang patut untuk diperhatikan. Karena sudah dibekali SSD NVME, namun bagi saya ukuran ROM yang diberikan masih kecil bagi para gamer, penting sekali slot tambahan hardisk minimal SATA 2,5. Dan beruntung TUF A15 dapat memberikan hal tersebut. Karena SKU yang masuk ke negara +62 ini adalah versi baterai 48Wh, sehingga terdapat slot SATA 2,5 yang dapat dimaksimalkan. Begitu pun dengan opsi upgrade RAM, laptop ini sudah menyediakan dua slot (saat dibeli baru diisi 1 keping RAM 8 giga) karena AMD akan semakin optimal performanya jika dipasang konfigurasi RAM dual channel, apalagi sudah support RAM 3200, dijamin makin ngacir!
Nilai jual lain yang ditawarkan TUF A15 adalah military grade. Yang terbayang dengan sertifikasi military grade adalah laptop ini tahan banting lah, mau dibawa perang sekali pun tidak gampang hancur. Tapi ya biar military grade pun sayangi lah laptop anda, jangan dibanting-banting. Kalau sudah ga suka mending kasih saya 😁. Port yang ditawarkan juga cukup lengkap untuk pemakaian sehari-hari.
Kekurangan?
Daritadi bicara kelebihan, kira-kira ada kekurangannya tidak ya laptop ini? Dari pemaparan diatas, kita belum menyinggung soal layar. Loh memang kenapa dengan layarnya TUF A15 ini, bukannya dikatakan sudah IPS-level dengan refresh rate 144 Hz yang bisa mengimbangi game-game anyar seperti FPS Battle dan MOBA ? Sayangnya kita harus jujur bahwa layar yang diberikan ASUS pada laptop ini memiliki coverage sRGB sekitar 60%, sehingga bagi content creator atau editor yang banyak bermain dengan palette warna dan tidak memakai monitor eksternal, hal ini merupakan nilai minus yang cukup vital. Satu lagi yang kekurangannya bagi saya adalah tidak adanya drive DVD. Memang sih laptop jaman sekarang saya peratiin jarang sekali memberikan DVD ROM, namun kerjaan saya masih membutuhkannya, jadi buat saya pribadi ini jadi nilai minus.
Layak Upgrade kah?
Kenapa saya mau upgrade ke TUF A15 ? Karena banyak kelebihan yang ditawarkan diatas, dibandrol dengan harga yang super fantastis. Inceran saya sih yang spek tertinggi ya, ingin merasakan gaming pake RTX itu bagaimana. Coba dibayangkan, spek tertinggi itu pun “hanya” 20 juta-an. Dengan harga 15 jutaan, sudah bisa bawa pulang Ryzen 7. Sejauh ini deal yang ditawarkan ASUS TUF A15 ini masih menjadi penawaran yang paling kompetitif untuk serial laptop entry gaming dengan dapur pacu Ryzen 4000 series.
gan, ane punya juga asus tuf a15, tapi yang seri ryzen 5, kira2 kedepannya bisa upgrade processornya ga ya?
BalasHapusHoo ryzen ya,,, bisa donk gan
Hapusgan ane ada asus tuf F15 LH
BalasHapusbisa upgrade HDD , RAM , SSD gan? ato cuma HDD sama Ram doang?
F15 kalo ga salah diatas A15, bisa harusnya gan. Ini ane baru nambah SSD sama RAM
Hapus