Jarang-jarang saya ke daerah Bintaro, atau Tangerang Selatan dan sekitarnya. Jangankan ke daerah sana, ke daerah perkotaan Jakarta saja saya malas. Punya rumah di pinggiran, Cibubur dan lagi saya pun beraktifitas pada weekday bukan di Kota Jakarta, yang mana Alhamdulillah :D.
Jadi sekalinya ke daerah Bintaro, ya tadi dalam rangka mencari pengajian karena pengajian rutin biasa sedang libur. Bintaro bagi saya daerah suburban. Pemukiman. Kebiasaan saya memang senang melihat sekitar sampai akhirnya saya melihat plang restoran Holycow tepat di pinggir jalan Bintaro sektor 5. Berhubung saya sering melihat tweet ataupun instagram teman saya, Echa berkoar-koar tentang Holycow, spontan saya langsung menjadikan tempat itu untuk anceran makan siang. Buat kalian-kalian yang serta merta penggemar kuliner Jakarta, Bandung dan sekitarnya, segera follow twitter dan instagramnya. Reviewan objektif serta jitu yang akan kalian dapatkan serta kepuasan. *punten, I take the credit for you Cha, haha.
Saya pun penasaran steak apa yang disajikan di restoran ini. Riset dulu lah kurang lebih. Saya pun meluncur ke website resmi Holycow Steak. Ternyata banyak cabangnya. Masuk ke bagian menunya. Ternyata menu yang mereka sajikan benar-benar totalitas steak. Saya tidak familiar dengan bahasa-bahasa yang tercantum. Ada Kobe, Angus, Wagyu, Prime. Apa itu definisinya? Harus memesan apa nanti? Oleh karena itu saya menghubungi teman saya, Echa untuk mengedukasi diri sebelum makan.
Holycow Steak Menu |