Hari ini, Kamis 19 Mei adalah hari terakhir tantangan One Day One Post selama 99 hari. Ya, ini adalah hari weekday ke-99 semenjak saya memulai tantangan ini di hari pertama. Senin, 4 Januari 2016 adalah hari pertama tantangan ODOP ini dimulai. 4 Januari adalah hari senin pertama di tahun 2016. Tidak terasa, sangat tidak terasa, 4.5 bulan telah berlalu. Postingan bersama saya mengenai hari dimana kelahiran Hasan. Postingannya bisa di baca disini.
Tampilkan postingan dengan label ODOPfor99days. Tampilkan semua postingan
Lebih Serius
Rabu, 18 Mei 2016
matzen
Tidak ada komentar
Tempo hari, salah seorang rekan saya mengepos di salah satu sosial medianya perihal lomba blog yang cukup menarik minat saya. Sebetulnya sudah banyak rekan-rekan yang lain mengepos lomba blog yang lain, namun yang ini adalah satu dari sedikit lomba menulis yang relevan dengan saya.
Lomba blog apakah itu?
Pengalaman Refunding oleh E-commerce
Kamis, 12 Mei 2016
matzen
1 komentar
Ada bermacam alasan mengapa dana kita dikembalikan oleh sebuah e-commerce atau online shop. Tidak tersedianya stok, kendala transfer ataupun pesanan kita tidak ditanggapi oleh penjual. Now I'm gonna pour it down my refunding story which happened twice in a week.
The Key as a Lucider Dream
Rabu, 11 Mei 2016
matzen
Tidak ada komentar
Lucid dream: any dream during which the dreamer is aware that they are dreaming. During lucid dreaming, the dreamer may allegedly be able to exert some degree of control over the dream characters, narrative, and environment. - Wikipedia.com
Buy.. Packed.. Sent!
Jumat, 06 Mei 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Jujur, mungkin ini pertama kali saya menerima jasa titip buku untuk event Big Bad Wolf pada hari Rabu. Awalnya memang sedikit agak galau. Pertimbangannya, kalau menerima jasa titip lumayan bisa subsidi beberapa buku Hasan, selain itu saya juga sudah menempuh jarak sangat jauh. Kalau saya tidak menerima jasa titipan asik bisa konsentrasi me (our) time ngider-ngider ICE BSD sambil konsentrasi menelisik dan memilih buku. Pada akhirnya saya menerima jasa titip buku. Saya iklankan lah di grup ITBMh dengan biaya jasa titip 10% harga buku. Sesungguhnya biaya ini sangat murah sekali mengingat saya pernah melihat beberapa akun IG mengenakan biaya bisa sampai 1 buku 35 ribu! Cukup 1 grup saja. Consequence takes its toll!
Dan kira-kira inilah semua buku yang siap dibungkus dan dikirim via JNE.
Buku titipan |
Tiket ke Jepang yang Tertunda: Research Project
Jumat, 29 April 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Pagi ini, di sebuah grup WA sedang membahas mengenai sebuah acara yang sedang berlangsung di JCC Senayan, yakni Garuda Travel Fair (GATF) 2016. Seperti yang saya diduga, ribuan orang yang ingin berlibur dengan harga murah riuh rendah akan berdesakan di arena JCC. Padahal, untuk mengantri saja bisa habis waktu total 2-3 jam. Kabarnya, seorang teman juga menyatakan ada yang sampai menginap di JCC demi mendapatkan tiket! Dia sendiri datang jam 10 dan antrian sudah sangat membludak. 40 menit antri tiket masuk. 1 jam antri travel. 1 jam antri bayar. 20 menit antri tiket dikeluarkan. Luar biasa bukan!
Antri GATF di pintu masuk |
Panggilan Senioritas
Rabu, 27 April 2016
matzen
Tidak ada komentar
Kapankah saya memanggil seseorang dengan prefix kak/mas/teh/bang/dsb?
Angkatan
Usia saya 2 tahun lebih muda dibanding rata-rata teman seangkatan saya karena dahulu saya masuk SD saat 5 tahun dan sempat aksel saat SMP. Tetapi, sepanjang sejarah tidak pernah ada tuh teman seangkatan yang dipanggil "kak". Jadi tentu saja, teman yang saya panggilan dengan awalan "kak" pastinya ada di angkatan yang lebih tua dari saya
Keakraban
Tetapi ternyata tidak semua kakak kelas saya yang saya panggil dengan awalan "kak". Ada beberapa yang ya, ada beberapa yang langsung nama. Kategori kakak kelas di bagian ini adalah 1-3 angkatan diatas saya. Diatas itu sudah pasti pakai awalan, jauh bedanya, lebih dari 6 tahun hehe.
Ternyata yang mempengaruhi apakah saya memanggil orang tersebut memakai awalan "kak" adalah keakraban. Untuk orang yang baru pertama kali kenal sudah pasti saya memakai awalan. Mereka masuk ke kategori acquaintance, alias kenalan. Awal "kak" (and "teh" mostly nowadays) sebagai bukti rasa segan dan respek yang mana masih sangat dijunjung di negara ini, Namun kalau yang bersangkutan orang yang akrab? Oh, langsung panggil nama saja meski dia 5 tahun lebih tua dari saya hehe.
Dalam sebuah rentang skala dimana sisi paling kiri adalah kenalan dan sisi paling kanan adalah teman akrab, sisi tengah atau sisi diantara adalah sisi yang paling tidak konsisten. Ya, rekan-rekan yang berada di sisi ini dalam rentang keakraban versi saya panggilannya bervariasi. Ada yang memakai awalan, ada juga yang lanngsung nama saja
(Not) A Fairy Tale
Selasa, 26 April 2016
matzen
Tidak ada komentar
Alkisah pada suatu hari, seorang teman membalas salah satu plurk saya dengan balasan yang sama sekali tidak relevan dengan status plurk yang saya gaungkan.
"Net, nanti gw mau japri lo ya. Ada mau nanya-nanya sesuatu.""Oke, shoot!", balas saya.
Fenomena Fanatik
Belakangan ini, di FB santer kritik terhadap status FB (yang katanya) seorang ustad. Di statusnya, beliau menyatakan bahwa ruqyah bisa membantu melahirkan melalui vagina padahal sang istri sudah divonis dokter sebaiknya melahirkan melalui SC.
Ada beberapa hal yang membuat status ini dikritik keras di pelbagai elemen masyarakat.
Refleksi 33 Hari kedua Tantangan #ODOPfor99 days
Jumat, 22 April 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Fiuh,, akhirnya 33 hari kedua tantangan ODOP for 99 days terlewati juga. Alhamdulillah semua postingan lengkap disetor meski ya harus saya akui ada beberapa kali saya harus memposting di hari yang lain karena ada uzur. But anyway, good job for me! Sekali-kali memuji diri sendiri tidak mengapa kan ya. Yang saya rasakan pada fase 33 hari kedua ini, kegiatan memposting blog seperti menjadi rutinitas. Kalau saya merasa tidak ada waktu, saya serius untuk mengalokasikan waktu. Selain itu, keributan otak saya perlahan semakin bisa rutin dikeluarkan.
Oke, mungkin itu sedikit ulasan fase kedua ini dari saya. Berikut adalah 33 postingan blog, yakni dari hari ke-34 hingga hari ke-66. Mungkin sedikit telat ya saya baru mengepost blog rekapan di hari ke 80 :).
- Hari 34 - Refleksi 33 Hari Pertama Tantangan #ODOPfor99days
- Hari 33 - Hari-Hari Pertama MPASI
- Hari 36 - Story of Hasan: Hari Pertama MPASI
- Hari 37 - Tentang Mimpi
- Hari 38 - Kotak Pandora
- Hari 39 - Surprising Boy
- Hari 40 - Double Diced Stalking
- Hari 41 - Menularnya LGBT dan Kekhawatiran Emak-emak
- Hari 42 - Jika Doa Belum Dikabulkan
- Day 43 - Story of Hasan: Di akhir MP-ASI Menu Tunggal
- Day 44 - Arti Kepuasan Pelanggan
- Day 45 - Mahmud Abas Outing #1: Pelesir Kota Kasablanka
- Day 46 - Rasa Malu
- Day 47- Diet Obat
- Day 48 - Tentang Sekolah (Lagi)
- Day 49 - Jakarta Baby Swimmin Lesson
- Day 50 - Aeroplane Ticket
- Day 51 - Story of Hasan: Icip Kolam Renang Pertama
- Day 52 - Hasan Story: WHO Growth Chart dan Anomali Hasan
- Day 53 - Soal Selebgram
- Day 54 - Adek (nya) Hasan
- Day 55 - Keluh Kesah yang Lenyap
- Day 56 - Karakteristik Makan Hasan
- Day 57 - Story of Hasan: Hasan yang Ramah
- Day 58 - Bagasi Berlibur Hasan
- Day 59 - Homemade MPASI Luar Kota
- Day 60 - Ceroboh Belajar Agama
- Day 61 - Story of Backpain
- Day 62 - Plus Minus Supermarket Sekitar Green Pramuka
- Day 63 - Story of Hasan: My Traveling Boy
- Day 64 - Sedikit Ide Soal Rumah
- Day 65 - Baby Gear: Britax Boulevard CS70 Review
- Day 66 - Cita-cita Lepas
What a number!
Semoga kedepannya bisa lebih bagus lagi dan lebih semangat lagi! ;)
Kurang 600 Rupiah
Kamis, 21 April 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Saya punya kebiasaan hanya mengambil uang alakadarnya dari ATM. Kalau tidak ada keperluan membutuhkan uang bernominal besar. Saya kerap kali hanya akan mengambil seratus hingga dua ratus ribu rupiah saja. Alasan saya hanya mengambil uang pas-pasan saja lebih karena saya tidak ingin uang di dompet saya mengalir begitu saja bagaikan ban keran bocor. Tidak cuma mengambil uang pas-pasan, terkadang jika di dompet hanya ada uang kurang dari lima ribu rupiah, saya malas untuk mengambil lagi dengan asumsi kalau ada apa-apa saya masih ada uang (seadanya).
Distorsi Informasi
Rabu, 20 April 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
"Bayinya jangan sering berenang dibawah ya, bayi A kasian kepalanya ada bakteri sampai harus dibolongin.'
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Though I felt like, "huh?".
Berdasarkan info yang saya dapat dari sesama teman Mahmud Abas di Apartemen ini, sebut saja bayi A harus mendapat musibah karena harus dioperasi kepalanya menggunakan bius total. Terakhir dilihat oleh teman-teman saya sang anak sudah dibotak dan kepalanya sedang diperban. Tampaknya operasinya sudah lewat.
Story of Hasan: Seputar Renang Hasan (lagi)
Senin, 11 April 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Hasan sudah semenjak lama menyicipi air kolam renang (well,, sebenarnya sudah tergolong telat sih), yakni saat ia berusia 5.5 bulan. Berhubung respon pertama Hasan menyenangkan, oleh karena itu saya menjadi sedikit lebih niat soal renang Hasan. Berbagai kolam sudah diicip termasuk kolam apartemen. Ambang batas mood Hasan saat renang juga sudah dicoba. Kerap kali saya memasukkan Hasan ke kolam renang saat ia sudah mulai mengantuk. Meski ia jadi tidak tertawa, tetapi ia tidak nangis! Bagi saya ini artinya respon Hasan terhada renang positif.
Labels:
berenang,
day71,
Hasan Khalid Reksoprodjo,
Hasan Story,
Les renang,
ODOPfor99days,
Swimming
(Rencana) Perpustakaan (Pribadi)
Kamis, 07 April 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Salah satu ambisi saya dari dulu adalah punya perpustakaan sendiri.
Dari dulu saya senang sama yang berkaitan dengan buku. Ya, saya senang membaca semenjak dari kecil. Namun sayang sekali, karena perkembangan zaman, teknologi semakin maju, keinginan dan kecepatan membaca saya tergerus oleh teknologi yang namanya sosial media. Karena kebanyakan membaca di sosial media, saya jadi lupa membaca manual a.k.a buku.
Cita-cita Lepas
Senin, 04 April 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
"Nanti kalau sudah besar mau jadi apa?"
Bisa saja pertanyaan tersebut merupakan sebuah pertanyaan populer dan frekuentif yang ditanyakan kepada anak kecil. Begitu juga dengan saya (jika ditanyakan, siapa pula yang nanya haha). Tapi bukan cita-cita yang saya ingini masa kecil yang hendak saya perbincangkan kali ini.
Tetapi saat SMA.
Baby Gear: Britax Boulevard CS 70 Review
Jumat, 01 April 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Carseat memang bukan perlengkapan bayi yang pamornya setinggi stroller di Indonesia. Fungsinya yang sangat krusial belum disadari oleh banyak orang. Keterangan urgensitas carseat dapat dibaca di postingan saya disini. Kali ini saya akan membahas carseat yang dipakai oleh Hasan sehari-hari. Britax Boulevard CS 70. Carseat ini dibeli second sebenarnya, seorang anggota ITBMh menggarsel carseat temannya yang expat. Carseat ini dibeli di Singapura, namun ternyata anaknya sudah terlanjur seperti anak Indonesia, tidak mau pakai carseat. Jadinya carseat ini dijual dengan harga Rp 1.700.000. Btw, Britax susah mencari yang jual. Setahu saya cuma Mothercare, dan itu Britax Inggris. Sementara Britax Amerika menurut saya modelnya lebih bagus dan harganya lebih masuk akal. So, it's pretty a good deal!
Story of Hasan: My Travelling Boy
Rabu, 30 Maret 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Mungkin masih seputar perjalanan ke Belitung, kali ini saya akan menceritakan tindak tanduk Hasan selama perjalanan pergi, saat di lokasi liburan dan kembali lagi ke Jakarta.
Plus Minus Supermarket Sekitar Green Pramuka
Selasa, 29 Maret 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Sudah sekitar 5 bulanan saya tinggal di Apartemen Green Pramuka. Sebagai seorang emak-emak (huhu)\, mengetahui posisi dan lokasi supermarket untuk belanja bulanan atau mingguan merupakan hal yang sangat penting. Sebelum tinggal di Apartemen, saya tinggal di daerah Lebak Bulus. Supermarket di area tempat tinggal saya sungguh beragam dan tinggal pilih mau belanja apa, mau hemat atau tidak, ataupun lagi minat belanja area mana. Disana ada Pasar Pondok Labu, Aneka Buana, Carrefour, Hypermart, 2 buah Giant dan Superindo. Benar-benar tinggal pilih kan?
Labels:
Carrefour,
day62,
Giant,
Green Pramuka,
Hypermart,
ODOPfor99days,
Pasar,
Superindo,
Supermarket,
Tip top
The Story of Back Pain
Senin, 28 Maret 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Rabu pagi lalu, saya sedang santai duduk di sofa sedang menggerus puree untuk sarapan Hasan. Bangkit, kemudian saya menyadari ada sedikit yang aneh di pinggang saya tapi saya menghiraukan karena rasanya tidak begitu berarti. Kemudian saya ke kamar hendak menghampiri Hasan yang baru bangun pagi di ranjang bayi. Rasa sesuatu di pinggang yang semula saya hiraukan menjadi sesuatu yang sangat signifikan.
Ceroboh Belajar Agama
Jumat, 25 Maret 2016
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Belakangan ini gampang sekali kita menemui postingan di Facebook yang berisi tulisan mengenai agama dari sebuah link. Dan link tersebut link yang berisi tulisan-tulisan agama langsung dari pakarnya?
TIDAK
Langganan:
Postingan (Atom)